Selasa, 14 Januari 2020

Kurikulum

Definisi Kurikulum – Pada kesempatan kali ini Ayoksinau.com akan membahas tentang definisi kurikulum, fungsi dan komponen-komponen kurikulum.
Definisi Kurikulum

Definisi Kurikulum

Kurikulum sendiri berasal dari kata dalam bahasa inggris yaitu curriculum.Curriulum memiliki arti rencana pembelajaran.
Kata curriculum itu sendiri berasal dari bahasa latin yakni dari kata currere. Kata currere dapat diartikan dengan banyak artian seperti maju dengan cepat, berlari cepat, menjalani dan berusaha.
Secara umum, definisi kurikulum merupakan suatu sistem pengaturan dan rencana tentang bahan pembelajaran yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam aktivitas belajar mengajar.

Fungsi Kurikulum

Kurikulum merupakan alat yang digunakan dalam pendidikan tentu memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan. Fungsi dari kurikulum tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Fungsi Penyesuaian, adalah kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, karena lingkungan itu bersifat dinamis atau berubah-ubah setiap saat.
  2. Fungsi Integrasi, berarti bahwa kurikulum adalah alat pendidikan yang dapat menciptakan individu-individu yang utuh, yang nantinya dapat diberguna dan dapat berintegrasi di lingkungan
  3. Fungsi Diferensiasi, memiliki arti bahwa kurikulum adalah suatu alat yang dapat memberikan pelayanan yang mampu menghargai dan melayani berbagai macam perbedaan setiap siswa.
  4. Fungsi Persiapan, berarti bahwa kurikulum dapat berfungsi sebagai pendidikan yang mampu mempersiapkan siswa ke jenjang yang selanjutnya serta mampu untuk mempersiapkan dirinya agar dapat hidup di lingkungan masyarakat, ketika ia tidak melanjutkan pendidikannya.
  5. Fungsi Pemilihan, Kurikulum berfungsi untuk untuk menentukan program pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa.
  6. Fungsi Diagnostik, berarti bahwa kurikulum merupakan suatu alat pendidikan yang mampu memahami potensi dan kelemahan yang ada dalam diri setiap siswa. Ketika telah mampu memahami potensi serta kelemahannya, maka diharapkan nantinya siswa tersebut dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dan mau memperbaiki kelemahannya tersebut.

Komponen-Komponen Kurikulum

Kurikulum memiliki empat unsur komponen pembentuk atau penyusun kurikulum sebagai berikut.
1) Komponen Tujuan
Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan karna berhasil atau tidaknya sistem pembelajaran diukur dari banyaknya tujuan-tujuan yang tercapai. Tujuan pendidikan menurut permendiknas No. 22 Tahun 2007 pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut.
  • Tujuan pendidikan dasar adalah untuk meletakkan dasar pengetahuan, kecerdasan, kepribadian, keterampilan hidup mandiri, akhlak mulia serta mengikuti untuk pendidikan selanjutnya.
  • Tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, kepribadian, keterampilan hidup mandiri, akhlak mulia serta untuk mengikuti pendidikan pada tahap selanjutnya.
  • Tujuan pendidikan menengah kejurusan yaiut untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, kepribadian, keterampilan hidup mandiri, akhlak mulia serta untuk mengikuti pendidikan yang selanjutnya sesuai jurusannnya masing-masing.
  • Tujuan pendidikan institusional yaitu tujuan pendidikan yang dikembangkan di kurikuler dalam setiap mata pelajaran disekolah.
2) Komponen Isi (Bahan pengajaran)
Kurikulum dalam komponen isi adalah suatu yang diberikan kepada anak didik untuk bahan belajar mengajar guna mencapai tujuan. Kurikulum memiliki kriteria yang membantu perencanaan pada kurikulum. Kriteria kurikulum adalah sebagai berikut.
  • Sesuai dan bermakna bagi perkembangan siswa.
  • Mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji.
  • Mencerminkan kenyataan sosial.
  • Menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
3) Komponen Strategi
Kurikulum sebagai komponen strategi tentunya merujuk pada metode dan pendekatan serta peralatan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Strategi dalam pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam pembelajaran, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan baik umum maupun yang sifatnya khusus. Strategi pelaksanaan adalah bimbingan, pengajaran, penilaian, dan penyeluhan kegiatan sekolah. Tercapainya tujuan, ini diperlukan pelaksanaan yang baik dalam menghantarkan peserta didik ke tujuan tersebut yang merupakan tolak ukur dari program pembelajaran (kurikulum).
4) Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi yakni memeriksa suatu kurikulum apakah tujuan kurikulum tersebut telah tercapai dengan baik dalam proses maupun dalam hasil belajar peserta didik yang mempunyai peranan penting dalam menentukan keputusan dari hasil evaluasi untuk dapat digunakan dalam pengembangan model kurikulum sehingga nantinya mampu mengetahui tingkat keberhasilan suatu siswa dalam mencapai tujuannya.
Sekian pembahasan dari Ayoksinau.com mengenai definisi kurikulum, fungsi dan komponen-komponen kurikulum. Kunjungin terus Ayoksinau.com karena masih bnyak artikel menarik lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar